tindakan ekonomi

1.      Pengertian tindakan ekonomi

Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selalu dihadapkan pada beberapa masalah. Permasalahan itu timbul karena tidak semua kebutuhan yang ada dapat terpenuhi, maka manusia harus dapat memilih yang lebih tepat atau pas. Pilihan yang diambil oleh manusia berdasarkan tingkatan kebutuhan mana yang paling penting untuk didahulukan. Maka kita harus dapat memilih dengan tepat barang mana dulu yang harus dibeli yang mempunyai manfaat lebih dan harga yang murah dibandingkan dengan barang yang lainnya.

Jika dilihat contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia selalu memilih langkah yang paling baik dan paling bermanfaat bagi kehidupannya. Setiap usaha manusia dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan disebut dengan tindakan ekonomi.

Contoh lain dari tindakan ekonomi yaitu:

a.       Memilih kain yang bagus dan murah dibandingkan dengan kain yang lainnya

b.      Ayah pergi ke kantor memilih naik bus dari pada naik taksi

c.       Ibu membeli daging di pasar untuk memperoleh daging yang masih segar

Selain dari yang di atas tersebut tindakan ekonomi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomi irasional.

a.       Tindakan rasional

Adalah setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. Contohnya yusi membeli pakaian seragam yang sudah jadi karena harganya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri.

b.      Tindakan irasional

Adalah setiap tindakan menurut perkiraan menguntungkan tetapi kenyataannya tidak menguntungkan. Contoh ibu selalu membeli beras di pasar yang jaraknya 5 km dengan alasan harganya lebih murah, padahal bila dihitung dengan ongkos yang dikeluarkan harganya sama atau malah lebih mahal.

2.      Kegiatan ekonomi

Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, terutama kebutuhan primer. Apabila manusia sudah dapat memenuhi semua kebutuhannya baik kebutuhan primer maupun sekunder dan kebutuhan barang mewah, berarti ia sudah dapat mencapai kemakmuran materi. Dari segi pelakunya, kegiatan ekonomi di masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

a.      Kegiatan ekonomi rumah tangga keluarga

Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri. Sebagai contoh : usaha sendiri, bekerja pada orang lain, dan mengambil hasil barang miliknya.

b.      Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh badan usaha

Kegiatan ini dilakukan oleh badan usaha dan perusahaan, misalnya perseroan terbatas dan perusahaan negara. Tujuan kegiatan ekonomi ini yang diselenggarakan oleh badan usaha adalah untuk memperoleh keuntungan dan memenuhi kebutuhan orang banyak.

c.       Kegiatan ekonomi dalam rumah tangga negara

Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh pemasukan atau pendapatan negera, dan cara membelanjakan pendapatan tersebut. Hal itu dapat diperoleh dari dalam negeri dan dari luar negeri.

Jadi, kegiatan ekonomi pada pokoknya adalah usaha manusia untuk mewujudkan kemakmuran. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan ekonomi dipusatkan pada produksi, distribusi dan konsumsi. Bahkan kemakmuran masyarakat tergantung pada berhasil tidaknya kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.

Produksi adalah usaha menghasilkan atau menambah kegunaan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Distribusi adalah usaha menyalurkan atau menyebarluaskan hasil produksi kepada anggota masyarakat. Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghabiskan barang dan jasa yang dihasilkan atau diproduksi oleh perusahaan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

Sumber: Buku Modul Pendamping Siswa Ips Ekonomi untuk SMP/MTS