Rabu, 17 Agustus 2016

IMPERIALISME


a.        Pengertian imperialisme
Imperialisme mengandung pengertian yaitu perluasan daerah kekuasaan atau jajahan untuk mendirikan kekaisaran atau imperium. Atau, suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lain, yang bertujuan untuk kepentingan negara penjajah.
Dari pengertian imperium itulah muncul pengertian imperialisme, dan yang melaksanakan disebut imperator.
b.        Jenis-jenis imperialisme
1)        Berdasarkan waktu, imperialisme dibedakan menjadi dua yaitu, kuno dan modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dengan tujuan gold, glory dan gospel (semboyan imperialisme kuno). Imperialisme modern berlangsung setelah terjadinya revolusi industri dengan mementingkan masalah ekonomi (negara jajahan dijadikan sumber bahan baku, tempat pemasaran dan tempat penanaman modal), di samping itu juga melaksanakan praktik dominasi di bidang politik, sosial, dan budaya).
Sifat dari kedua imperialisme itu adalah sama, hanya sistemnya yang berbeda. Sifat hakikinya berupa nafsu serakah untuk mendapatkan kekayaan. Kekayaan yang dikejar pada masa imperialisme kuno biasanya berwujud emas atau logam mulia lainnya (perak). Sistem yang mendukungnya adalah merkantilisme dimana dalam praktiknya melakukan monopoli, kerja paksa, dan sebagainya. Sedangkan pada imperialisme modern didukung oleh industrialisme serta perdagangan bebas, serta upah buruh yang sangat minim, tanpa memiliki hak dalam produksi.
2)        Berdasarkan tujuan, imperialisme dibagi menjadi:
a)         Imperialisme politik, yaitu upaya untuk menguasai seluruh kehidupan politik dari negara lain.
b)        Imperialisme Ekonomi, yaitu suatu upaya untuk dapat menguasai perekonomian negara lain.
c)         Imperialisme Militer, yaitu suatu upaya untuk menguasai daerah-daerah dari negara lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan bersenjata.
d)        Imperialisme Kebudayaan, yaitu suatu upaya untuk menguasai mentalitas dan jiwa dari negara lain.
c.         Akibat imperialisme
1)        Politik         : terbentuknya pemerintah negara jajahan yang memiliki hak-hak politik pada daerah jajahan, dan hilangnya hak-hak politik bagi penduduk daerah jajahan.
2)        Ekonomi     : negara penjajah menjadi kaya raya, sedang rakyat pribumi semakin miskin.
3)        Sosial          : kaum penjajah berada di kelas atas dan kaum pribumi berada di kelas bawah.
4)        Budaya       : kebudayaan daerah jajahan mulai digeser dengan udaya para penjajah.

5)        Agama        : berkembangnya agama yang dibawa penjajah di daerah jajahan sebagai bagian dari misi penyebaran agama.
Sumber: MODUL DAN LEMBAR KERJA SISWA kelas XI IPS untuk SMA/MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar