Kamis, 18 Agustus 2016

PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK DI INDONESIA PADA ABAD KE 19 DAN AWAL ABAD KE 20

1.      Pertumbuhan penduduk di indonesia abad ke 19 dan awal abad ke 20
Dalam buku “History Of Java” karya Thomas Stamford Raffles tertulis jumlah penduduk Jawa berjumlah 4.616.270 jiwa dan 130 tahun berikutnya sudah berjumlah 40 juta jiwa. Penduduk itu terbagi di tiga wilayah berdasar kepadatan penduduk yaitu :
a.       Kelompok padat : Jawa, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Selatan
b.      Kelompok sedang : Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara
c.       Kelompok jarang : Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil lain
Di bawah ini tersaji data-data pertumbuhan penduduk di pulau Jawa
No.
Tahun
Jumlah penduduk
Sumber perhitungan
1
1781
2.029.915
(taksiran radermacher)
2
1795
3.500.000
(taksiran nederburg)
3
1815
4.499.250
(perhitungan pertama)
4
1846
9.542.045
(perhitungan bleeker)
5
1880
19.794.505
(perhitungan administratif)
6
1905
30.360.667
(sensus penduduk)
7
1930
41.718.364
(sensus penduduk)

Kepadatan penduduk (tahun 1930)
Daerah
Jumlah penduduk
Luas daerah
Kepadatan rata-rata
Jawa barat (termasuk jakarta)
Jawa tengah
Jawa timur

11. 397.146
15.295.504
15.005.714

46.877
37.375
47.922

243,0
408,2
492,0
Pulau
Jawa
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Maluku/irian jaya
Nusa tenggara

41.718.364
8.254.843
2.168.661
4.231.906
893.400
3.460.056

132.174
473.606
539.460
189.035
496.456
73.614

316,1
17,5
4,0
22,4
1,8
47,0
Indonesia
60.727.233
1.904.345
31,9

Kepadatan penduduk Indonesia
Pertumbuhan penduduk indonesia yang pesat pada masa kolonial tersebut disebabkan :
a.       Perkembangan teknologi pertanian
b.      Perkembangan teknologi kesehatan
c.       Keamanan
d.      Proses migrasi
e.       Perbaikan distribusi makanan karena didukung sarana prasarana
2.      Mobilitas Penduduk Atau Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial adalah gerakan masyarakat atau perpindahan masyarakat dari satu daerah ke daerah lain.
Gerakan perpindahan terjadi pada masa kolonial Belanda. Pada saat perkembangannya perkebunan-perkebunan besar dan berdirinya pabrik-pabrik, perkebunan dan pertambangan.
Istilah yang juga digunakan sebagai gerakan perpindahan yaitu migrasi. Migrasi digolongkan menjadi :
a.      Migrasi Intern
Yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain dalam satu pulau.
Hal ini terjadi karena didorong oleh faktor : sosial, ekonomi, perang atau keamanan, dibukanya lapangan kerja.
b.      Migrasi Ekstern
Yaitu perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain.
Hal ini terjadi karena didorong msalah-masalah ekonomi (terbukanya kesempatan kerja) dan kegiatan perdagangan. Juga didorong oleh faktor pendidikan (di Jawa sebagai pusat pendidikan) yang menyebabkan ketertarikan para golongan atas dari luar pulau Jawa untuk belajar di Jawa.
3.      Struktur Sosial Masyarakat
Pada masa kolonial belanda terjadi penggolongan sosial masyarakat sebagai berikut:
a.       Golongan Eropa, terdiri dari :
1)      Bangsa Belanda dan keturunannya
2)      Bangsa-bangsa Eropa lainnya seperti : Portugis, Perancis, Dan Inggris
3)      Orang-orang bangsa lain (bukan Eropa) yang telah dipersamakan dengan eropa karena kekayaan, keturunan bangsawan dan pendidikan.
b.      Golongan Timur Asing, terdiri dari : orang-orang Cina, Arab, India dan Pakistan. Mereka berada pada lapisan menengah.
c.       Golongan pribumi, yaitu penduduk asli bumi putera atau bangsa Indonesia yang berada pada lapisan bawah.
Dalam masyarakat pribumi sendiri dikenal pelapisan masyarakat sebagai berikut :
a.       Lapisan bawah, yaitu rakyat jelata yang merupakan penduduk terbesar dan hidup melarat.
b.      Lapisan menengah, yaitu meliputi para pedagang kecil dan menengah, petani-petani kaya serta pegawai.
c.       Lapisan atas, yaitu para keturunan bangsawan atau kerabat raja yang memerintah suatu daerah. Atau :
1)      Golongan I :  raja dan keluarganya
2)      Golongan II : bangsawan, tentara, kaum agama, pedagang (golongan elite)
3)      Golongan III : wong cilik atau masyarakat kebanyakan (golongan non elite)
4)      Golongan IV : hamba sahaya, pekerja keras atau pekerja berat. Golongan ini muncul disebabkan :
a)      Masalah hutang piutang
b)      Tawanan perang
c)      Jual beli (perbudakan)

d)     Budak

 Sumber: MODUL DAN LEMBAR KERJA SISWA kelas XI IPS untuk SMA/MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar