1.
Peristiwa sejarah
Setiap peristiwa atau
kejadian yang telah terjadi dapat dikategorikan sebagai sejarah. Tetapi tidak
semua kejadian atau peristiwa yang telah berlalu kemudian diungkap kembali
menjadi sebuah kisah sejarah. Hanya peristiwa-peristiwa yang memiliki makna
bagi seseorang, suatu kelompok masyarakat, sebuah bangsa, atau umat manusia di
seluruh dunia saja yang berusaha direkonstruksi untuk selalu dikenang sebagai
sebuah peristiwa sejarah.
Contoh peristiwa
sejarah yang bermakna:
a.
Peristiwa
sunatan bagi seorang laki-laki suku Jawa.
b.
Peristiwa
kerusuhan 14 Mei 1998 di Jakarta bagi keluarga korban kerusuhan.
c.
Peristiwa
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia bagi bangsa Indonesia.
d.
Peristiwa Perang
Dunia II bagi seluruh umat manusia.
2.
Peninggalan sejarah
Peninggalan sejarah
merupakan benda-benda hasil budaya manusia dari masa lampau.
Peninggalan-peninggalan manusia ini beraneka ragam wujudnya sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan manusia pada saat itu. Wujud peninggalan sejarah antara
lain berupa bangunan, peralatan, perhiasan, tempat pemujaan, dan sebagainya.
Contoh-contoh benda
peninggalan sejarah di Indonesia, antara lain:
a.
Masjid Demak
sebagai peninggalan Wali Songo.
b.
Kraton Surakarta
dan Kraton Yogyakarta sebagai peninggalan zaman Mataram Islam.
c.
Candi Borobudur,
Prambanan, Kalasan, dan lain-lain sebagai peninggalan zaman Mataram Kuno.
3.
Monumen peringatan peristiwa bersejarah
Monumen peringatan
adalah sebuah bangunan tugu yang dibuat sebagai tanda bahwa di tempat itu
pernah terjadi peristiwa sejarah yang penting. pembuatan monumen bertujuan
untuk mengenang peristiwa yang telah terjadi di tempat atau daerah tersebut.
Di Indonesia banyak
terdapat monumen-monumen peringatan peristiwa bersejarah, seperti : Monumen
Pancasila Sakti Lubang Buaya di Jakarta; Monumen Serangan Umum 1 Maret di
Yogyakarta; Monumen Trikora di Makassar; Monumen Sepuluh November di Surabaya;
dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar