1.
Folklore
Folklore adalah
bagian dari sastra lisan yang berisi cerita, kisah, adat istiadat keagamaan,
upacara ritual, dan pengetahuan rakyat daerah tertentu yang diwariskan secara
lisan dan turun temurun.
Bentuk folklore:
a.
Folklore lisan : semua peninggalan diperoleh dari ucapan
(tidak dibukukan). Contoh bahasa, teka-teki, puisi rakyat, cerita rakyat.
b.
Folklore bukan
lisan : semua benda hasil budaya
manusia. Contoh: arsitektur rakyat, kerajinan rakyat, pakaian perhiasan
tradisional, obat-obatan tradisional.
2.
Mitologi/mite
Mitologi/mite,
merupakan ceritera rakyat tentang dongeng-dongeng suci, kehidupan para dewa,
makhluk halus dan dianggap benar-benar ada dan terjadi. Mitologi/mite dapat
pula berupa cerita tentang asal mula alam semesta, manusia dan bangsa yang
diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang sangat dalam.
Contoh: mitos Nyai Roro Kidul.
3.
Legenda
Legenda
merupakan cerita rakyat pada masa lampau yang disampaikan secara turun temurun
mengenai terjadinya/terbentuknya suatu wilayah, daerah, danau, keluarga, serta
terbentuknya suatu daerah. Contoh: legenda gunung tangkuban perahu, terjadinya
kota banyuwangi, pulau samosir, dan lain-lain.
4.
Dongeng
Dongeng
merupakan cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi dan biasanya
untuk hiburan, melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran (moral) dan bahkan
sindiran.
Dongeng ada dua macam,
yaitu dongeng binatang (fabel) dan dongeng biasa.
5.
Upacara-upacara adat
Upacara adat
dimaksudkan untuk mencari hubungan dengan Tuhan, para dewa, ataupun
makhluk-makhluk halus yang mendiami alam gaib. Selain juga untuk mendapatkan
kemurahan hati para dewa dan menghindarkan diri dari kemarahan para dewa,
seperti malapetaka dan bencana alam.
Contoh upacara
adat:
a.
Upacara kasodo
b.
Upacara sekaten
c.
Upacara mitoni
d.
Upacara
midodareni
e.
Upacara mutilasi
6.
Nyanyian rakyat (folksongs)/lagu-lagu daerah
Nyanyian rakyat
merupakan salah satu bentuk folklore yang terdiri dari kata-kata dan lagu yang
beredar secara lisan diantara masyarakat tertentu dan berbentuk tradisional
serta banyak memiliki uraian.
Macam-macam
nyanyian rakyat:
a.
Berdasarkan
materinya:
1)
Lagu anak
2)
Lagu umum
3)
Lagu religius
b.
Berdasarkan
fungsinya:
1)
Pelipur lara,
nyanyian jenaka, pengiring permainan anak, nyanyian nina bobok
2)
Sebagai
pembangkit semangat
3)
Untuk memelihara
sejarah setempat
c.
Nyanyian
berkisah (narative folksongs)
1)
Epos : kisah wiracarita kepahlawanan
2)
Balada : kisah sentimentil dan romantis
Sumber:
MODUL DAN LEMBAR KERJA SISWA kelas X untuk SMA/MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar