Senin, 22 Agustus 2016

JEJAK-JEJAK SEJARAH DALAM CERITERA RAKYAT


1.         Folklore
Folklore adalah bagian dari sastra lisan yang berisi cerita, kisah, adat istiadat keagamaan, upacara ritual, dan pengetahuan rakyat daerah tertentu yang diwariskan secara lisan dan turun temurun.
Bentuk folklore:
a.         Folklore lisan     : semua peninggalan diperoleh dari ucapan (tidak dibukukan). Contoh bahasa, teka-teki, puisi rakyat, cerita rakyat.
b.        Folklore bukan lisan       : semua benda hasil budaya manusia. Contoh: arsitektur rakyat, kerajinan rakyat, pakaian perhiasan tradisional, obat-obatan tradisional.
2.         Mitologi/mite
Mitologi/mite, merupakan ceritera rakyat tentang dongeng-dongeng suci, kehidupan para dewa, makhluk halus dan dianggap benar-benar ada dan terjadi. Mitologi/mite dapat pula berupa cerita tentang asal mula alam semesta, manusia dan bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang sangat dalam. Contoh: mitos Nyai Roro Kidul.
3.         Legenda
Legenda merupakan cerita rakyat pada masa lampau yang disampaikan secara turun temurun mengenai terjadinya/terbentuknya suatu wilayah, daerah, danau, keluarga, serta terbentuknya suatu daerah. Contoh: legenda gunung tangkuban perahu, terjadinya kota banyuwangi, pulau samosir, dan lain-lain.
4.         Dongeng
Dongeng merupakan cerita rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi dan biasanya untuk hiburan, melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran (moral) dan bahkan sindiran.
Dongeng ada dua macam, yaitu dongeng binatang (fabel) dan dongeng biasa.
5.         Upacara-upacara adat
Upacara adat dimaksudkan untuk mencari hubungan dengan Tuhan, para dewa, ataupun makhluk-makhluk halus yang mendiami alam gaib. Selain juga untuk mendapatkan kemurahan hati para dewa dan menghindarkan diri dari kemarahan para dewa, seperti malapetaka dan bencana alam.
Contoh upacara adat:
a.         Upacara kasodo
b.        Upacara sekaten
c.         Upacara mitoni
d.        Upacara midodareni
e.         Upacara mutilasi
6.         Nyanyian rakyat (folksongs)/lagu-lagu daerah
Nyanyian rakyat merupakan salah satu bentuk folklore yang terdiri dari kata-kata dan lagu yang beredar secara lisan diantara masyarakat tertentu dan berbentuk tradisional serta banyak memiliki uraian.
Macam-macam nyanyian rakyat:
a.         Berdasarkan materinya:
1)        Lagu anak
2)        Lagu umum
3)        Lagu religius
b.        Berdasarkan fungsinya:
1)        Pelipur lara, nyanyian jenaka, pengiring permainan anak, nyanyian nina bobok
2)        Sebagai pembangkit semangat
3)        Untuk memelihara sejarah setempat
c.         Nyanyian berkisah (narative folksongs)
1)        Epos            : kisah wiracarita kepahlawanan

2)        Balada         : kisah sentimentil dan romantis

Sumber: MODUL DAN LEMBAR KERJA SISWA kelas X untuk SMA/MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar