Paham-paham baru yang
awalnya berkembang di Eropa akhirnya berkembang ke luar Eropa seperti ke Asia dan
Afrika. Paham-paham tersebut sangat berpengaruh terhadap munculnya kesadaran
untuk melakukan suatu gerakan kebangsaan atau semangat nasionalisme dalam
rangka memperjuangkan kedaulatan negara-negara di Asia Afrika.
Nasionalisme Asia-Afrika
adalah suatu gerakan kebangsaan Asia-Afrika sebagai reaksi kolonialisme dan
imperialisme bangsa-bangsa barat atas wilayah Asia-Afrika.
Beberapa sebab yang
menimbulkan nasionalisme di kawasan Asia dan Afrika, antara lain:
1. Kemenangan
Jepang atas Rusia tahun 1905 di Manchuria
2. Kenangan
akan kejayaan masa lampau
3. Munculnya
golongan cerdik pandai
4. Imperialisme
yang dirasakan sangat menyengsarakan
5. Pengaruh
Woodrow Wilson (presiden AS) yang
menyatakan bahwa setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
Setelah
bangsa-bangsa di kawasan Asia melihat dan merasakan seperti hal-hal tersebut,
maka bermunculanlah gerakan nasionalisme di beberapa negara, antara lain:
1.
Cina
Dipelopori oleh Dr.
Sun Yat Sen, beberapa mahasiswa yang telah menimba ilmu pendidikan barat
membentuk liga kesatuan (1905) yang menjadi pelopor lahirnya Republik Cina.
Dasar negara adalah nasionalisme, demokrasi, sosialisme.
2.
Jepang
Pertengahan abad ke-19 jepang memasuki era baru,
pendobrakan bangsa asing berdampak sangat luas dalam sejarah perubahan jepang.
Perubahan terlihat setelah terjadi Restorasi
Meiji yaitu penyerahan kekuasaan dari Shogun
Yoshinobu Tokugawa kepada Tenno
Meiji.
3.
India
Pada awalnya pergerakan nasional di india bersifat
gerakan sosial dan pendidikan. Namun setelah berdirinya AINC (All India National Conggres) atau partai
konggres India tahun 1885, terlihat corak politik barunya. AINC dalam
perjuangan memerdekakan India.
Tokoh-tokohnya antara lain:
a. Mahatma Gandhi
(1869-1948)
b. Jawaharlal Nehru
(1929)
4.
Turki
Tokohnya Mustafa
Khemal Pasha, dengan gerakannya : gerakan Turki muda. Untuk menghargai jasa
Khemal, ia diberi sebutan Attaturk yang artinya bapak bangsa Turki.
5.
Mesir
Tokohnya :
a.
Muhammad
Ali
b.
Ismail
Pasha
c.
Saad
Zaglul Pasha
Pada
tahun 1952 golongan militer muda mesir di bawah pimpinan Naguib mengambil alih kekuasaan dan mendirikan pemerintahan republik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar