A.
KEGUNAAN
BARANG
Barang
mempunyai kegunaan apabila dapat memberi manfaat untuk memenuhi kebutuhan
Macam-macam kegunaan
barang:
1. Kegunaan
bentuk (form utility)
Suatu barang lebih berguna apabila ada perubahan
bentuk atau wujud dari barang tersebut.
Contoh: kain menjadi baju, tepung terigu menjadi
roti.
2. Kegunaan
tempat (place utility)
Barang akan mempunyai nilai lebih tinggi apabila
mengalami perubahan tempat.
Contoh: ikan di sungai dibawa ke pasar.
3. Kegunaan
waktu (time utility)
Barang mempunyai nilai lebih tinggi apabila
digunakan pada waktu yang tepat.
Contoh: payung saat hujan, obat saat sakit.
4. Kegunaan
layanan (service utility)
Barang lebih berguna apabila dapat memberikan jasa
untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh: televisi berguna apabila ada siaran.
5. Kegunaan
milik (ownership utility)
Barang lebih berguna apabila sudah dapat dimiliki.
Contoh: baju di toko lebih berguna apabila sudah
dibeli.
B.
NILAI
BARANG
Nilai barang ada 2
yaitu:
1. Nilai
pakai
Yaitu nilai suatu barang yang berguna sebagai alat
pemenuhan kebutuhan manusia
a. Nilai
pakai obyektif yaitu nilai pakai suatu barang apabila dilihat dari barang itu
sendiri.
b. Nilai
pakai subyektif yaitu nilai pakai suatu barang apabila dilihat dari orang yang
menggunakan barang tersebut.
2. Nilai
tukar
Yaitu nilai suatu barang apabila dibandingkan dengan
barang lain.
a. Nilai
tukar obyektif yaitu nilai tukar suatu barang apabila ditukarkan dengan barang
atau jasa yang lain.
b. Nilai
tukar subyektif, yaitu nilai tukar suatu barang didasarkan penilaian
masing-masing individu.
C.
HARGA
BARANG
Harga adalah nilai
tukar barang yang dinyatakan dengan uang.
1. Harga
obyektif, yaitu harga yang sudah disepakai oleh penjual dan pembeli.
2. Harga
subyektif, yaitu harga barang menurut penilaian individual.
Sumber:
Buku Modul Pendamping Siswa Ips Ekonomi kelas VIII untuk SMP/MTS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar