Selasa, 16 Agustus 2016

PASAR

A.    PENGERTIAN  PASAR
Pasar dalam kehidupan sehari-hari (dalam arti sempit) merupakan tempat bertemunya penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli.
Syarat pasar dalam kehidupan sehari-hari:
1.      Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan
2.      Ada penjual dan pembeli yang saling membutuhkan
3.      Ada kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli
4.      Ada tempat khusus untuk bertemunya penjual dengan pembeli
Sedangkan pasar dalam ilmu ekonomi (dalam arti luas) merupakan seluruh kegiatan bertemunya penawaran dan permintaan barang atau jasa sehingga terjadi kesepakatan harga.
Syarat pasar dalam ilmu ekonomi:
1.      Ada permintaan
2.      Ada penawaran
3.      Ada harga

B.     FUNGSI PASAR
Pasar mempunyai fungsi sebagai berikut:
1.      Fungsi distribusi, artinya pasar berfungsi memperlancar penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
2.      Fungsi promosi, artinya pasar sebagai sarana bagi produsen untuk memperkenalkan hasil produksinya kepada konsumen, serta membangkitkan minat konsumen untuk membeli barang.
3.      Fungsi pembentuk harga, artinya pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli melalui proses tawar menawar harga.

C.    PERANAN PASAR
1.      Peranan pasar bagi produsen:
a.       Tempat memperkenalkan hasil produksi
b.      Tempat memasarkan hasil produksi
c.       Tempat untuk memperoleh faktor-faktor produksi
d.      Sumber informasi dalam mengembangkan hasil produksi
2.      Peranan pasar bagi konsumen:
a.       Tempat untuk mengenal berbagai macam hasil produksi
b.      Tempat untuk memperoleh alat pemenuhan kebutuhan
3.      Peranan pasar bagi pembangunan:
a.       Tempat memperoleh bahan-bahan kebutuhan pembangunan
b.      Pemacu pengembangan iptek
4.      Peranan pasar bagi sumber daya manusia:
a.       Membantu menciptakan lapangan kerja
b.      Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat

D.    JENIS-JENIS PASAR
1.      Pasar menurut wujudnya (fisiknya):
a.       Pasar konkrit (nyata), yaitu pasar yang di dalamnya penjual dan pembeli dapat bertemu langsung untuk melakukan jual beli dan barang yang diperdagangkan sudah tersedia di tempat.
b.      Pasar abstrak (tidak nyata), yaitu pasar yang hanya menyediakan contoh barang yang diperjualbelikan.
2.      Pasar menurut macam barang yang diperdagangkan:
a.       Pasar homogen, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang-barang sejenis saja.
b.      Pasar heterogen, yaitu pasar yang memperjualbelikan bermacam-macam jenis barang.
c.       Pasar barang produksi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang yang diperlukan bagi kelancaran proses produksi.
d.      Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang konsumsi.
3.      Pasar menurut luas kegiatan distribusi:
a.       Pasar setempat (lokal), yaitu pasar yang konsumennya terbatas pada daerah sekitar pasar.
b.      Pasar daerah, yaitu pasar yang konsumennya meliputi daerah tertentu saja.
c.       Pasar nasional, yaitu pasar yang konsumennya meliputi berbagai daerah dalam satu negara.
d.      Pasar internasional, yaitu pasar yang konsumennya meliputi masyarakat internasional.
4.      Pasar menurut waktunya:
a.       Pasar harian, yaitu pasar kegiatannya terjadi setiap hari.
b.      Pasar mingguan, yaitu pasar kegiatannya terjadi seminggu sekali.
c.       Pasar bulanan, yaitu pasar kegiatannya terjadi sebulan sekali.
d.      Pasar tahunan, yaitu pasar kegiatannya terjadi setahun sekali.
5.      Pasar menurut bentuknya:
a.       Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli yang saling mengetahui harga pasar. Dalam pasar ini masing-masing penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi tingkat harga pasar.
b.      Pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar yang dikuasai oleh satu atau beberapa penjual serta di dalamnya kurang ada kebebasan dalam menentukan harga barang atau jasa yang ditawarkan.
6.      Pasar menurut banyak penjual dan pembeli:
a.       Pasar monopoli, yaitu pasar yang hanya ada satu penjual untuk satu macam barang sehingga harga menjadi mahal.
b.      Pasar monopsoni, yaitu pasar yang hanya ada satu pembeli untuk satu macam barang sehingga harga menjadi murah.
c.       Pasar oligopoli, yaitu pasar yang hanya terdapat beberapa penjual untuk satu macam barang. Kegiatan dari penjual yang satu dapat mempengaruhi pemasaran barang penjual lainnya.

d.      Pasar persaingan monopolistis, yaitu pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual untuk satu macam barang tetapi masing-masing barang mempunyai karakteristik sendiri.

Sumber: Buku Modul Pendamping Siswa Ips Ekonomi kelas VIII untuk SMP/MTS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar