Senin, 22 Agustus 2016

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH


A.      PENGERTIAN SEJARAH
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab, syajarotun, yang berarti pohon. Pohon yang dimaksud adalah pohon silsilah, atau bagan asal-usul keturunan yang menyerupai bentuk pohon. Beberapa kerajaan di Indonesia pada masa lalu diketahui memiliki bagian silsilah keturunan semacam itu. Saat itu “sejarah” memfokuskan perhatiannya pada kehidupan seputar istana atau disebut “istana sentris”.
Karya “sejarah” yang dihasilkan umumnya berkisah secara kronologis tentang raja-raja, silsilah keluarganya, dan tindakan pemerintahan mereka. Kisah-kisah tersebut sebagian besar dibumbui mitos dan legenda. Di beberapa daerah di Indonesia, kisah-kisah semacam itu disebut dengan istilah yang berbeda-beda, seperti riwayat, hikayat, babad, kidung, atau tambo.
Dalam bahasa Inggris sejarah disebut history, sebuah kata dari bahasa Yunani istoria yang berarti ilmu atau dalam perkembangan selanjutnya diartikan sebagai pengkajian terhadap segala sesuatu mengenai manusia secara kronologis. Dalam bahasa Jerman kata sejarah disebut geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Ada beberapa istilah lain yang setara dengan sejarah atau history, seperti annales, chronika, dan commentarii.
Ketiganya digunakan untuk menamakan catatan peristiwa-peristiwa yang tersusun menurut urutan waktu.
1.         Annales atau annals (Inggris), annalen (Belanda), I’annale (Perancis), berasal dari kata annus yang berarti tahun.
2.         Chronika atau cronicle (Inggris), kronick (Belanda), chronique (Perancis), berasal dari kata chronos yang berarti waktu.
3.         Commentarii atau commentary (Inggris), komentaar (Belanda), commentair (Perancis), artinya tafsiran tentang hubungan yang dianggap ada antara peristiwa satu dengan peristiwa lain.
Pendapat beberapa ahli tentang sejarah:
1.         Herodotus
Sejarawan dari Yunani yang juga dikenal sebagai “Bapak Sejarah Dunia” ini mengatakan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan pasti melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.
2.         Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia mengatakan bahwa sejarah adalah:
a.         Sejumlah perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa dalam kenyataan sekitar kita;
b.        Cerita tentang perubahan, kejadian, peristiwa yang realita;
c.         Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan, kejadian, peristiwa yang merupakan realita tersebut.
3.         Ibn Khaldun dalam bukunya Mukadimah mengartikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia dan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.
4.         W. J. S. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengatakan bahwa sejarah sebagai:
a.         Kesusastraan lama, silsilah, asal-usul;
b.        Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau;
c.         Ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
B.       CIRI-CIRI UTAMA SEJARAH/KARAKTERISTIK SEJARAH
Sejarah merupakan suatu ilmu yang memiliki ciri khas, dan cara berfikir yang berbeda dengan cara berfikir ilmu pengetahuan lain. Cara berfikir historis merupakan cara berfikir dalam ilmu sejarah.
Peristiwa sejarah memiliki ciri-ciri utama:
a.         Abadi, karena peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
b.         Unik, karena peristiwa sejarah hanya terjadi sekali dan tidak pernah terulang untuk kedua kalinya.
c.         Penting, karena peristiwa sejarah dapat dijadikan momentum dan dapat menentukan kehidupan orang banyak.
Selain itu, sejarah juga mempunyai sifat yang spesifik dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lain, antara lain sebagai berikut:
a.         Masa lalu dilukiskan secara kronologis.
b.         Adanya hubungan sebab-akibat (Kausalitas)
c.         Peristiwanya menyangkut masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang (Tiga Dimensi)

d.        Kebenaran bersifat sementara yang akan gugur apabila ditemukan pembuktian yang baru.

Sumber: MODUL DAN LEMBAR KERJA SISWA kelas X untuk SMA/MA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar